Puisi Baru
Puisi Baru (1920-sekarang)
Pengertian puisi serta komponen puisi baru atau pengertian puisi modern adalah puisi yang tidak
lagi memiliki keterikatan terhadap aturan penulisan seperti puisi lama. Dapat
di katakan puisi baru memiliki gaya penulisan yang bebas, baik pada baris, suku
kata maupun rima.
Ciri ciri puisi baru dan contohnya
1.
Balada
Balada
adalah puisi baru yang menggambarkan cerita. Terdiri dari 3 bait dengan
masing-masing 8 larik dan berima a-b-a-b-b-c-c-b kemudian beralih rima
a-b-a-b-b-c-b-c.
contoh :
contoh :
Angin yang sangat kencang
Dedaunan yang berjatuhan
Beserta hujan yang sangat deras
Yang membuat ku terasa meremang-remang
Hujan terasa tidak berhenti
Akhirnya aku pun memakai payung dengan penuh
misteri
Tak sengaja aku terjatuh dan bangkit lagi
Kita sebagai manusia harus berjuang
2.
Himne
Himne
adalah puisi baru yang di gunakan untuk memuji tuhan, pahlawan atau tanah air.
Contoh
:
Pahlawanku
Kau sangat berjasa dalam
negeri ini
Kau korbankan nyawamu
Dengan tanpa pamrih kau
menolong negeri ini
Terima kasih pahlawanku
Aku siap menjutkan
perjuanganmu
3.
Ode
Ode
adalah bentuk puisi baru yang berupa sanjungan kepada seseorang yang berjasa.
Berbahasa yang anggun dan sopan karena di tunjukan untuk memuji.
Contoh:
Dalam doaku
Setiap hari di hamparan
sajadah
Aku bersujud memanjatkan doa
Ragaku terkapar nyawaku
melayang
Suaraku kian senyap menggema
Dzikir yang aku lantunkan
Rasa gejolak yang entah
batasnya
Hanyalah memohon doa
Rasa itu sudah terjaga
4.
Epigram
Epigram
adalah jenis puisi yang baru di dalamnya memuat ajaran hidup.
Contoh:
Dalam menjaga hati
Seorang wanita harus menjaga
hatinya untuk allah
Kita harus ingat bahwa allah
lah nomer satu
Jangan kita membagi hati kita
dan cinta kita kepada orang lain
Dan bahwasannya allah yang
akan menjaga kita
5.
Romansa
Romansa
adalah jenis puisi baru yang di karang oleh penyair dan berisikan kisah cinta
atau perasaan penyair tentang cinta.
Contoh:
§ Saat aku jatuh cinta
Itu bukan karena kita bertemu
dengan orang yang sempurna
Melainkan kita belajar
Melihat orang yang tidak
sempurna
Dengan cara yang sempurna
§ Kadang-kadang aku heran
Mengapa aku jatuh cinta pada
saat pertama kita berjumpa
Terus mencintaimu setelah
semua kepahitan yang ada
Saat aku melihat senyummu
Aku baru sadar kenapa!!!
Aku sangat mencintaimu
6.
Elegi
Elegi
adalah jenis puisi baru yang berisi kesedihan.
Contoh:
Dari pada aku harus menyakitimu
setiap hari
Mendingan aku jujur tentang
perasaan ini
Aku lebih baik mundur dari
kehidupanmu
Aku sebenarnya tidak
mencintamu
Aku hanya ingin berteman
denganmu
Terima kasih kamu telah hadir
dalam kehidupanku
Aku berharap kamu mengerti
dengan ini
7.
Satire
Satire
adalah puisi baru yang berupa kritikan.
Contoh:
Bagi yang merasa
Bila tempat sampah didepan
rumah di gandol maling
Aku tidak menyalakan maling
Bila kau memilih untuk mencari
itu
Aku tidak akan menyalahkan mu
Jika kita akhirnya menjadi
segerombol penjahat
Berkeliaran di malam hari
Tidak ada di antara kita yang
aku salahkan
8.
Distikon
Distikon
adalah sajak yang di dalamnya berisi dua baris kalimat dan tiap baitnya berima
a-a.
Contoh:
Hidup banyak tantangan yang
harus kita lewati
Tanpa kita harus nyerah dan
mati
Jangan kita merasa lelah
Sebelum kita melangkah
9.
Terzina
Terzina
adalah jenis-jenis puisi yang pada tiap baitnya terdiri dari 3 baris.
Contoh:
Bagiku kau begitu indah
Dan selalu membuat aku bahagia
Terima kasih sudah menjadi
pendamping hidup
10.
Kuatrain
Kuatrain
adalah puisi yang terdiri dari 4 baris dalam tiap baitnya.
Contoh:
Kampung halaman ku
Kampung ku sangat ku kenang
dalam hidupku
Bagiku kampung halaman adalah
surgaku
Kampungku kusayang
11.
Kuint
Kuint
adalah puisi baru yang tiap baitnya berisi 5 baris.
Contoh:
Guruku
kau membimbingku dan
mendidikku
kau jadikan kami pandai
jasamu begitu besar
terima kasih guruku
12.
Sektet
Sektet
adalah puisi baru yang berisi enam baris pada satu bait.
Contoh:
Sumpah ku bersamamu terasa
nyaman
Sampai-sampai aku tak mengerti
dengan perasaan ini
Kebersamaan ini tak akan aku
lupakan
Meskipun ini hanya sebatas
kakak adik
Indahnya kenangan di setiap
hari-hari bersamamu
Dan tak ada yang membatasinya
13.
Septima
Septima
adalah puisi yang pada tiap baitnya terdiri dari tujuh baris.
Contoh:
Indonesia tumpah darahku
Berkemah di pegunungan
Melihat matahari terbit dari
ufuk timur
Burung-burung pun berkicauan
Hutan-hutan hijau rupanya
Pemandangan sangat indah
Di lengkapi persawahan dan
sungai yang jernih
Tanah airku Indonesia namanya
14.
Oktaf
Oktaf
adalah jenis puisi baru yang pada tiap
baitnya berisi 8 baris.
Contoh:
Keong itu ku ambil dari dari
sawah ladang
Ingin aku kembalikan namun
tangan tak sampai
Kini keongku sudah berakhir
Ia malang nasibnya
Aku pasrahkan keongku pergi
Rauhlah sampai kembali
Ingin aku temukan namun tak
akan kembali
Tiada angin tiada hujan itulah
keongku
15.
Sonata
Sonata
adalah puisi baru yang terdiri dari 14 baris.
Contoh:
Aku ingin hatimu datang padaku
Tidak ingin melangkah ke dalam
matamu yang sedih
Kau tidak bisa menerima hatiku
semudah itu
Tapi ku harap kau membuka
hatimu dan menerimaku
Aku bisa menerima hari-hariku
untukmu
Tidak kah kau tau yang paling
berharga hanya dirimu
Seluruh jiwaku akan menjadi
bintang
Yang akan melindungimu di
sisimu
Aku akan terlelap bersamamu di
malam yang sejuk
Tidak banyak yang aku miliki
Tapi akan aku serahkan
semuanya untukmu
Tolong terima cinta dan
sedikit waktuku untukmu
Aku bisa merelakan hari-hariku
untukmu
Aku tetap mencintaimu
Contoh puisi baru dan puisi lama :
Puisi Baru:
Berjuang mencapai masa depan
Tak henti-henti aku terus berjuang
Demi menggapai cita-citaku
Aku slalu berdoa dan belajar
Agar apa yang aku impikan tercapai
Puisi Lama:
Burung kutilang hinggap di pohon
Mangga di makan rasanya manis
Bila mana orang yang mapan
Mungkin dia akan jadi orang yang sukses
Puisi Baru:
Berjuang mencapai masa depan
Tak henti-henti aku terus berjuang
Demi menggapai cita-citaku
Aku slalu berdoa dan belajar
Agar apa yang aku impikan tercapai
Puisi Lama:
Burung kutilang hinggap di pohon
Mangga di makan rasanya manis
Bila mana orang yang mapan
Mungkin dia akan jadi orang yang sukses
0 Response to "Puisi Baru "
Posting Komentar